pengaruh wabah COVID 19 Terhadap kegiatan wisata di Indonesia


haii , nama saya meisya putri tania , saya menulis blogger ini dengan tujuan menyelesaikan tugas dari Pak Yan Ahmad selaku guru kami di SMKN 1 Pacet . Tugas ini diberikan karena kita sedang menjalankan Sosial Distance yg di sebab kan wabah Virus COVID-19 atau yg biasa kita kenal CORONA . 

Tugas yg di berikan yakni ;
silakan cari artikel di internet tentang pengaruh wabah COVID 19 Terhadap kegiatan wisata di Indonesia (3 artikel). Selanjutnya buat lah sebuah resume di blog nya masing masing hasil rangkuman dari 3 artikel tersebut

1.      Dari artikel yg saya baca pertama menyimpulkan bahwa , PERUSAHAAN perjalanan wisata Jawa Barat mulai melakukan efisiensi. Diperkirakan hampir 50 persen perusahaan telah meliburkan karyawannya hingga akhir bulan ini. Langkah itu diambil untuk menghindari gelombang PHK yang berpotensi terjadi karena anjloknya permintaan perjalanan wisata sebagai dampak dari pandemi virus Corona atai Covid-19.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Jabar, Budijanto Ardiansjah mengatakan, sejak mewabahnya virus Corona pada awal tahun memang sudah terjadi penurunan aktivitas perjalanan wisata.
Selama diliburkan, Budijanto mengatakan, para pengusaha tetap berupaya memberikan hak karyawan berupa gaji pokok
Keputusan tersebut, diakui Budijanto cukup berat untuk diambil. Apalagi langkah efisiensi tersebut tidak bisa terlalu lama dilakukan tergantung dari masing-masing kemampuan perusahaan. Akan tetapi, beberapa anggota menyebutkan, hanya dapat bertahan sampai enam bulan mendatang apabila tidak juga ada perubahan sebelum akhirnya gulung tikar.


2.      Sektor pariwisata selama ini digadang-gadang sebagai sumber kontribusi devisa terbesar kedua bagi Indonesia. Namun, pandemi corona COVID-19 mengubah semuanya.
Sejak adanya instruksi menjaga jarak sosial dan gaung beraktivitas di rumah saja, sektor pariwisata menjadi lesu. Bahkan, kelesuan itu sudah dirasakan sebelum Indonesia mengumumkan ada pasien positif corona pada awal Maret 2020 lalu.
Sejumlah stimulus yang disiapkan pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata tak mampu membendung dampak negatif corona COVID-19. Atraksi wisata banyak ditutup yang berarti tak ada pemasukan bagi mereka. Okupansi mayoritas hotel juga turun drastis dan berarti tak ada pendapatan.
Bayang-bayang dirumahkan atau PHK maupun tutup makin dekat. Salah satu contoh nyata, Aston Bogor and Resort memutuskan menutup hotel bintang empat itu dan merumahkan 120 karyawannya.
Wishnutama juga mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk saling membantu, dalam menghadapi kondisi yang tidak mudah ini. Khusus untuk para pelaku sektor ekonomi kreatif, seperti televisi, film, rumah produksi, konten kreator, radio, animasi, desain grafis, artis, seniman, juga berbagai komunitas dan jeraring kreatif di berbagai daerah, untuk aktif terlibat dalam membantu pemerintah dalam menyosialisasikan langkah kepada masyarakat dalam menghadapi COVID-19

3.      Dunia penerbangan terkena dampak wabah korona Covid-19. Penutupan sejumlah kota dan larangan penerbangan di sejumlah negara untuk mencegah penyebaran korona membuat pergerakan penumpang udara mengalami penurunan.
Prediksi sebelumnya, ketika Covid-19 melanda China dan 53 negara, kerugian penerbangan secara global ditaksir senilai 29,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 429 triliun. Nilai kerugian menjadi berlipat ganda saat lebih banyak negara terkena Covid-19 dan membuat kebijakan membatasi perjalanan untuk menekan wabah korona.
Kerugian angkutan penumpang udara tertinggi dialami di wilayah Asia Pasifik. IATA memperkirakan kerugian mencapai 49,7 miliar dollar AS dengan penurunan jumlah penumpang 23 persen. Penurunan jumlah penumpang paling besar terjadi di wilayah Eropa, yakni 24 persen.
Kerugian bisnis penerbangan juga timbul akibat merosotnya harga saham penerbangan hingga 25 persen sejak masa awal Covid-19 mewabah. Menurut IATA, hal ini lebih parah dibandingkan dengan dampak krisis SARS pada 2003 silam. Dalam waktu ke depan, bisa jadi harga saham perusahaan penerbangan turun lebih jauh dibandingkan temuan IATA.
Negara Asia yang memberlakukan pembatasan perjalanan adalah China, Singapura, Korea Selatan, dan Vietnam. Selain itu Selandia Baru dan Israel juga memberlakukan hal yang sama.
Ragam kebijakan pembatasan mobilitas di antaranya melarang warga negara asing (WNA) yang negaranya dalam status terinfeksi Covid-19. Ada negara yang mau menerima WNA tetapi dengan proses karantina selama 14 hari sebelum boleh beraktivitas. Kebijakan ini salah satunya dilakukan oleh Argentina.
Brasil memberlakukan karantina mandiri terhadap orang yang datang dari luar negeri. Karantina mandiri dilakukan minimal selama tujuh hari sebelum diperbolehkan beraktivitas luar ruang. Kanada juga menerapkan cara yang sama dengan Brasil tetapi waktu karantina lebih panjang, yakni 14 hari.
Larangan masuk diberlakukan bagi WNA yang dalam 14 hari sebelum kedatangan memiliki riwayat perjalanan ke negara terinfeksi Covid-19. Kebijakan ini diberlakukan Amerika Serikat, Kolombia, Singapura, dan Austria. Apabila warga negara dari negara-negara tersebut pulang dari negara terinfeksi, maka harus menjalani karantina minimal 14 hari hingga mendapat persetujuan untuk keluar ruang karantina

Comments

  1. Star Sands Casino | SEGATTITAS CASINO | CASH IN MONEY
    The Star Sands 샌즈카지노 casino is an excellent destination for those who want a casino experience that lasts longer than 1xbet it can possibly 바카라 사이트 be.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Reservasi Tiket Melalui Galileo

Tutorial Cara Memesan Tiket Pesawat Melalui Sabre